Menurutnya, sekolah yang memiliki komitmem dalam menerapkan digitalisasi pendidikan dapat menciptakan branding yang bertujuan untuk menciptakan “image” sekolah digital di tengah masyarakat.
“Saya berharap Kepala Sekolah, guru dan siswa harus bangga, mampu mempromosikan dan membentuk brand sekolah kita menjadi sekolah digital. Insya Allah kedepan dengan menjadi kandidat sekolah rujukan google, setiap siswa mendapatkan chromebook dan setiap guru mendapatkan laptop,” jelasnya.
Jika ini dapat diwujudkan, Irwan yakin sekolah-sekolah di Sinjai akan menjadi piloct project dalam penerapan sekolah digital sehingga sekolah lain di Sulsel akan berguru di Kabupaten Sinjai.
Selain itu dalam menghadapi tahun ajaran baru nantinya, melalui branding sekolah digital akan menjadi jualan yang ditawarkan ke orang tua siswa untuk menitipkan anaknya melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut.
“Apalagi kedepan tidak ada lagi sistem zonasi sehingga dengan adanya branding sekolah digital yang dipromosikan melalui media sosial akan menjadi daya tarik bagi orang tua siswa,” tambahnya. (AaN)