Ia menambahkan, melalui LEMPU, Kemenag mendorong umat beragama untuk memperdalam pemahaman dan pengamalan ajaran agama masing-masing, sehingga lahir kesalehan sosial yang berakar pada budaya lokal.
Kemeriahan Expo dan Porseni
Setelah membuka acara secara resmi, H. Muh. Tonang melepas peserta Gerak Jalan Kerukunan yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan.
Didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan, Nurlina Anas Tonang, dan Kepala Kemenag Wajo, H. Muhammad Yunus, ia turut meninjau stand pameran.
Stand-stand tersebut memamerkan produk UMKM lokal, layanan keagamaan, hingga program-program inovatif Kemenag.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pj. Bupati Wajo yang diwakili Sekda Wajo, Ibu Armayani, Forkopimda, perwakilan perbankan seperti BSI dan BRI, serta tokoh masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk Ketua FKUB dan pimpinan pondok pesantren.
Lebih dari Sekadar Perayaan
Expo dan Porseni HAB ke-79 ini menjadi lebih dari sekadar perayaan. Kegiatan ini berhasil menggabungkan semangat sportivitas, kreativitas, dan pelayanan kepada masyarakat.
Program nikah gratis dan nilai-nilai budaya yang diangkat melalui LEMPU memberikan dimensi mendalam, mengingatkan masyarakat, agama dan budaya dapat berjalan beriringan dalam menciptakan harmoni sosial.
Dengan berbagai kegiatan yang sarat makna, HAB Kemenag di Wajo tahun ini tak hanya memeriahkan kota, tetapi juga meninggalkan jejak yang inspiratif bagi seluruh lapisan masyarakat.(Hdr)