“Apa yang ditunjukkan Marwan membuktikan bahwa sektor pertanian semakin menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan, terutama dengan dukungan teknologi pertanian,” ujar Mentan Amran.
Ia juga mengingatkan bahwa kesuksesan yang dicapai Marwan merupakan bukti bahwa sektor pertanian modern dapat menjadi sumber penghidupan yang sangat menguntungkan bagi generasi muda.
Mentan Amran juga mengungkapkan kegembiraannya melihat adanya kemajuan di sektor pertanian di Aceh Utara.
“Di Timur Indonesia, ada Matius dari Merauke yang penghasilannya mencapai 20 juta per bulan. Di sini, ada Marwan yang penghasilannya bahkan lebih besar,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran mengajak lebih banyak pemuda untuk terjun ke dunia pertanian dengan memanfaatkan alat dan mesin pertanian modern.
“Kami ingin muncul lebih banyak Marwan baru di sini,” kata Mentan Amran, menekankan pentingnya pertanian modern untuk mewujudkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan.
Sebelumnya, Menteri Pertanian juga memantau kesiapan 66 Kelompok Brigade Pangan di Aceh Utara yang telah dibentuk untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan.
Provinsi Aceh sendiri memiliki potensi lahan seluas 11.558 hektar yang siap digarap untuk mendukung program swasembada pangan nasional. (*)