“Anak saya jadi tahu, pisang ijo itu bukan cuma enak, tapi juga punya sejarah dan nilai budaya. Kami jadi lebih akrab selama masak bersama,” ungkap seorang ibu yang turut serta dalam kegiatan ini.
Setelah proses memasak selesai, hidangan yang telah dibuat dinikmati bersama dalam suasana penuh keakraban. Momen kebersamaan ini semakin mempererat hubungan antar anggota keluarga yang hadir.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan rapor sebagai puncak kegiatan. Kepala TK Sipakalebbi, Erniwati, S.Pd., M.Pd., menuturkan, kegiatan ini bukan hanya tentang keterampilan memasak, tetapi juga sarana pembelajaran karakter dan nilai-nilai luhur.
“Kegiatan seperti ini melatih gotong royong, kesabaran, dan rasa bangga terhadap budaya lokal. Kami ingin menanamkan kecintaan pada kearifan lokal sejak dini,” jelasnya.
Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak dan orang tua yang hadir, menjadikan acara ini penutup semester yang tak terlupakan.
Melalui kegiatan ini, TK Sipakalebbi berhasil membuktikan belajar bisa dikemas dengan menyenangkan dan sarat makna, menciptakan pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam bagi setiap keluarga.(Hdr)