Memasuki babak kedua, Indonesia memasukkan Prtama Arhan, namun serangan Indonesia tidak mengalami perubahan. Malah tuan rumah kembali terus menekan dan gawang Cahya Supriadi berkali-kali terancam bergetar. Vietnam mengawali babak kedua dengan bermain cepat dan terus menekan pertahanan Indonesia yang membuat Asnawi Mangkualam dkk lebih banyak menarik pemainnya ke belakang.
Pada menit ke-63 Tai Tan nyaris menggetarkan jala Supriadi, namun tendangan mendatarnya hanya melesat di sebelah kiri gawang Indonesia. Satu menit kemudian, Indonesia memperoleh tendangan pojok di sebelah kiri gawang Vietnam. Satu sundulan Dethan berhasil ditangkap kiper Vietnam Nguyen Fai.
Indonesia mememperoleh peluang melalui Strucik ketika menguasai bola di kotak penalti lawan. Namun dia tidak bisa lolos dari kepungan hampir tiga pemain tuan rumah. Serangan beruntun Vietnam akhirnya membuahkan gol pada menit ke-77 saat Nguyen Quan Hai menerima umpan silang dari sebelah kiri gawang Indonesia yang gagal dihadang pemain belakang Indonesia. Tendangan mendatar Quan Hai sebenarnya terhadang Supriadi, namun lepas dari hadangannya yang sudah dalam posisi jatuh, skor 1-0.
Indonesia berusaha menyamakan kedudukan antara lain satu sundulan Kadek Arel pada menit ke-83, namun tidak menemui sasaran. Masuknya Robi Darwis menggantikan Doni Tri Pamungkas tidak mengubah tekanan pemain Vietnam terhadap Indonesia. Bahkan, gawang Indonesia terus terancam, di antaranya melalui satu tembakan jarak jauh Hai Long yang melesat keras hanya beberapa sentimeter di atas mistar Supriadi.
Sepanjang pertandingan, wasit asal Arab Saudi Abdullal Al-Shehri mengeluarkan dua kartu kuning yakni kepada Hokky Caraka (Indonesia) dan Nguyen Thanh Chung (Vietnam).
Indonesia akan berhadapan dengan Filipina dalam partai terakhir di Stadion Manahan Solo 21 Desember 2024.
Klasemen
1.Vietnam 2 2 0 0 6
2.Indonesia 3 1 1 1 4
3.Filipina 2 0 1 0 2
4.Laos 2 0 1 1 2
5.Myanmar 2 0 0 1 1
(mda)
