“Kita perlu mengingat kembali kiprah Jenderal Soedirman, sebagai Panglima Besar pertama, adalah simbol semangat perjuangan yang menjadi fondasi Hari Juang TNI AD. Beliau mengajarkan bahwa keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih adalah inti dari jati diri seorang prajurit. Nilai-nilai ini menjadi landasan TNI AD untuk tidak hanya merayakan sejarah perjuangan, tetapi juga meneguhkan komitmen melindungi dan melayani rakyat dalam setiap langkah pengabdian,” jelasnya.
Lebih lanjut Kasad mengingatkan kepada seluruh prajurit, bahwa “amanah besar kita adalah menjaga kepercayaan rakyat. Jadilah patriot yang selalu berpihak kepada rakyat, perkuat jiwa korsa dan pastikan setiap langkah mencerminkan nilai-nilai luhur TNI AD. Teruslah berinovasi, bekerja keras, dan berbuat terbaik dalam setiap pengabdian”.
“Karena dengan bersama rakyat, TNI AD tidak akan pernah kalah. Selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, khususnya dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” tambahnya. (*Rz)