Buku ini merupakan edisi pertama yang ditulis oleh, Dr. Muhammad Rais Rahmat Razak bersama Puang Salim Arsyad, Puang Pasly dan Puang Bahar Santing, memuat dokumentasi penting mengenai jejak sejarah pemerintahan Arung Enrekang VIII.
Buku Toalala juga diserahkan Kepada Datu Luwu dan Pemangku Adat Bone yang juga hadir pada Festival budaya Surakarta. Penyerahan buku tersebut menjadi simbol pelestarian sejarah Toalala Arung Enrekang VIII agar tetap terjaga dalam peradaban Nusantara.
FAKN ke III dibuka dengan kirab budaya yang dimulai dari Lapangan Sriwedari menuju Keraton Surakarta Hadiningrat. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seni seperti pagelaran budaya, wayang kulit, dan kesenian khas Keraton Surakarta Hadiningrat, yang menampilkan kekayaan tradisi dan warisan budaya Nusantara.
Festival ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antar-kerajaan dan memperingati sejarah panjang adat dan tradisi Nusantara yang kaya dan beragam. (*Rz)