Ia mengingatkan para ASN untuk bekerja sesuai aturan, menjaga moralitas, dan tidak melupakan nilai-nilai spiritual dalam setiap tugas yang diemban.
Tak hanya menyampaikan pesan serius, Prof. Zudan juga menyelipkan humor yang mencairkan suasana. Dengan senyum penuh canda, ia menanyakan apakah masjid sudah menyediakan dispenser untuk kopi atau teh.
“ASN yang datang bisa minum kopi atau teh. Siapkan juga minuman kemasan dan roti, supaya jamaah betah di masjid,” kelakarnya yang disambut tawa hangat dari para ASN yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyinggung pentingnya transparansi pengelolaan kas masjid. “Uang infak dan sedekah harus digunakan sebagaimana mestinya, tidak disimpan terlalu lama. Harta itu memang untuk dibelanjakan demi kemakmuran masjid,” tuturnya tegas namun santai.
Meski acara berlangsung di pagi hari, sekitar 50 ASN terlihat hadir dan mengikuti zikir bersama dengan penuh khidmat. Selain sebagai ajang spiritual, kegiatan ini juga menjadi momentum silaturahmi antar pegawai.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini ditutup dengan sesi foto bersama. Setelah itu, Prof. Zudan pun berpamitan dan meninggalkan lokasi dengan penuh kehangatan, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta yang hadir.
Kehadiran Prof. Zudan tidak hanya membawa pesan kedisiplinan, tetapi juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara spiritualitas dan profesionalitas dalam kehidupan para ASN.(Hdr)