Sebagai Raja Gowa ke-39, Andi Imam memiliki visi besar untuk melestarikan kebudayaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gowa.
Salah satu program utamanya adalah menghimpun sanggar seni tradisional, menghidupkan kembali tari Pakarena dan seni musik Pa Sinrili, serta memperkenalkan kuliner khas kerajaan yang nyaris terlupakan.
Tak hanya itu, Andi Imam juga berkomitmen menjalin kolaborasi erat dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pelestarian budaya.
“Pelantikan ini bukan hanya kemenangan bagi Kerajaan Gowa, tetapi juga momentum kebangkitan budaya dan persatuan,” ujar Wawan.
Dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat
Dukungan dari pemerintah daerah, termasuk Bupati Gowa terpilih beserta wakilnya, menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi tersebut.
“Kami berterima kasih atas dukungan mereka dalam menjaga warisan budaya dan membangun daerah ini bersama,” tambah Wawan.
Saat ini, Kerajaan Gowa tengah mempersiapkan pelantikan resmi Andi Imam sebagai Raja Gowa ke-39. Prosesi ini diharapkan menjadi tonggak sejarah baru yang menandai era baru kejayaan Kerajaan Gowa.
Dengan semangat kebersamaan dan visi pelestarian budaya, penunjukan Andi Imam sebagai Raja Gowa ke-39 adalah simbol harapan baru bagi masyarakat Gowa untuk terus menjaga warisan leluhur sekaligus menghadapi tantangan zaman dengan penuh percaya diri.(Hdr)