Waspada Cuaca Ekstrem : Seruan Sekda Sulsel untuk Keselamatan Warga

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem melanda wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), membawa hujan deras yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyerukan kewaspadaan bagi seluruh masyarakat untuk menghadapi situasi ini.

“Daerah yang menjadi langganan banjir dan rawan longsor sebaiknya segera diantisipasi. Masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut disarankan mengungsi sementara ke tempat lebih aman,” ujar Jufri Rahman, Minggu, 22 Desember 2024.

Imbauan ini bukan tanpa alasan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel telah memetakan tujuh wilayah yang masuk kategori rawan bencana, yakni Kota Makassar, Maros, Gowa, Barru, Parepare, Jeneponto, dan Kabupaten Soppeng. Wilayah-wilayah tersebut menjadi prioritas dalam upaya mitigasi bencana.

“Kepala daerah di wilayah rawan ini diharapkan tetap siaga dan tidak meninggalkan daerahnya, karena kesiagaan mereka sangat penting dalam situasi seperti ini,” tegas Jufri.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Permata dan YDTI Akan Terima Kunjungan Miss Supranational 2024 Harastha Haifa Zahra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Manunggal , Desa ke-50 di Luwu Timur Bentuk PTBM

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Desa Manunggal di Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, resmi membentuk Lembaga...

YADEA Merdeka Sale! Motor Listrik Retro Bisa Dibawa Pulang Hanya Rp80 Ribu

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam semangat memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, YADEA, produsen motor dan sepeda listrik kelas...

Jadi Tuan Rumah, Wabup sinjai Bakar Semangat Pemain

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Tim sepakbola Kabupaten Sinjai yang akan berlaga dalam kualifikasi Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII...

Tanaman Produktif Dirusak, Hukum Dibiarkan Layu

PEDOMANRAKYAT, GOWA — Sudah delapan bulan berlalu sejak Nurhayati Dg Kamma melaporkan penebangan sepihak pohon sukun miliknya di...