“Hal ini diharapkan dapat mendorong para sineas yang ada di wilayah Provinsi Sulsel terkhusus Kota Makassar lebih termotivasi dalam meningkatkan kreativitasnya merekonstruksi cerita-cerita lokal ke dunia perfilman sehingga nilai-nilai leluhur budaya akan terus terjaga kelestariannya,” tambahnya.
Pria kelahiran tanah Angin Mamiri yang sukses di Ibu Kota Negara ini sangat antusias dan mempunyai komitmen untuk menjaga serta melestarikan kekayaan budaya yang ada di daerahnya.
Ia juga mengajak kepada generasi muda utamanya para sineas agar bisa berkolaborasi dalam mengembangkan industri kreatif dunia perfilman. “Dengan adanya perwakilan kantor di Makassar, kami berharap para generasi (Sineas, red) muda dapat berkolaborasi serta berkontribusi dalam mengekspos wisata kearifan lokal ke media perfilman. Mari kita buktikan bahwa kita adalah sineas yang patut diperhitungkan tidak hanya di wilayah Sulsel, tetapi Indonesia bahkan Mancanegara,” tandasnya. (*Rz)