Prestasi ini memperkuat posisi BPOM sebagai lembaga pengawasan obat dan makanan yang diakui secara global.
Tegas Basmi Mafia Obat
BPOM berhasil menyita peredaran berbagai jenis obat ilegal di semarang, mencakup lebih dari 1,09 miliar tablet obat jadi, 404 karung dan 83 drum bahan baku, serta 45 karung, 17.478 botol, 1.192 rol aluminium foil, dan 17.195 karton kemasan.
Penertiban obat-obat ilegal dengan nilai total sekitar Rp317 miliar, sebagai bentuk upaya melawan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Mempercepat Proses Ijin Tanpa Kurangi Kualitas
Sebagai kepala BPOM Taruna melakukan terobosan cerdas dengan memotong proses ijin obat-obat inovasi yang seharusnya 300 hari kerja menjadi 120 hari kerja bahkan bisa 90 hari kerja.
Hal ini berarti Badan POM memangkas hampir 70 persen waktu proses hari kerja. Ini kan bagian dari inovasi badan POM, tapi tentu bisa menguntungkan harga obat jadi murah karena mengurangi biaya produksi
Mendorong Riset Inovasi Bekerjasama Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
Konsep Academia, Business, Government (ABG) adalah konsep yang diimplementasikan oleh Taruna Ikrar kepala BPOM RI dalam mengembangkan riset inovasi bersama dengan kampus seluruh indonesia. Hingga saat ini tercatat 52 kampus sudah MoU dengam BPOM
Obat Murah di Indonesia Bukan Sekadar Mimpi
Taruna Ikrar yang juga dikenal sebagai ilmuwan di bidang kedokteran, berharap impian tersebut dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan dan strategi konkret untuk mempercepat ketersediaan, akses, dan keterjangkauan obat inovatif di Indonesia.
Ia membuktikannya dengan memotong proses ijin obat-obat inovasi yang seharusnya 300 hari kerja menjadi 120 hari kerja bahkan bisa 90 hari kerja
Tegas Proses Hukum Produk Skincare Berbahaya
Taruna ikrar menindak tegas seluruh pelaku usaha skincare yang secara ilegal menggunakan produk yang membahayakan kesehatan masyatakat
Terbukti di kota besar seperti Makassar, Jakarta, Surabaya, Medan dan seluruh indonesia sudah diproses secara hukum yang secara sadar memperkaya diri tapi melanggar karena menggunakan bahan berbahaya di produk skincare.
Masa Depan BPOM di Tangan Taruna Ikrar dengan Visi Menjulang, Membumi dan Mengakar
Taruna Dengan visi menjulang, membumi, mengakar dalam menakhodai BPOM bisa diakui dunia internasional dimana pencapaian tersebut harus kerjasama semua pihak.
Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin, Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi, memperketat pengawasan, dan memperkuat sistem layanan publik.
“Kami ingin BPOM menjadi lembaga yang adaptif, responsif, dan terpercaya, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global,” tegasnya. (*)