Kaleidoskop BPOM 2024 : Di Bawah Kepemimpinan Taruna Ikrar, Reformasi dan Inovasi Menuju Lembaga Terpercaya di Dunia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Prestasi ini memperkuat posisi BPOM sebagai lembaga pengawasan obat dan makanan yang diakui secara global.

Tegas Basmi Mafia Obat

BPOM berhasil menyita peredaran berbagai jenis obat ilegal di semarang, mencakup lebih dari 1,09 miliar tablet obat jadi, 404 karung dan 83 drum bahan baku, serta 45 karung, 17.478 botol, 1.192 rol aluminium foil, dan 17.195 karton kemasan.

Penertiban obat-obat ilegal dengan nilai total sekitar Rp317 miliar, sebagai bentuk upaya melawan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Mempercepat Proses Ijin Tanpa Kurangi Kualitas

Sebagai kepala BPOM Taruna melakukan terobosan cerdas dengan memotong proses ijin obat-obat inovasi yang seharusnya 300 hari kerja menjadi 120 hari kerja bahkan bisa 90 hari kerja.

Hal ini berarti Badan POM memangkas hampir 70 persen waktu proses hari kerja. Ini kan bagian dari inovasi badan POM, tapi tentu bisa menguntungkan harga obat jadi murah karena mengurangi biaya produksi

Mendorong Riset Inovasi Bekerjasama Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia

Konsep Academia, Business, Government (ABG) adalah konsep yang diimplementasikan oleh Taruna Ikrar kepala BPOM RI dalam mengembangkan riset inovasi bersama dengan kampus seluruh indonesia. Hingga saat ini tercatat 52 kampus sudah MoU dengam BPOM

Obat Murah di Indonesia Bukan Sekadar Mimpi

Taruna Ikrar yang juga dikenal sebagai ilmuwan di bidang kedokteran, berharap impian tersebut dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan dan strategi konkret untuk mempercepat ketersediaan, akses, dan keterjangkauan obat inovatif di Indonesia.

Ia membuktikannya dengan memotong proses ijin obat-obat inovasi yang seharusnya 300 hari kerja menjadi 120 hari kerja bahkan bisa 90 hari kerja

Tegas Proses Hukum Produk Skincare Berbahaya

Taruna ikrar menindak tegas seluruh pelaku usaha skincare yang secara ilegal menggunakan produk yang membahayakan kesehatan masyatakat

Baca juga :  Umat Buddha Padati Peringatan Hari Suci Asadha 2568 TB/2024 M

Terbukti di kota besar seperti Makassar, Jakarta, Surabaya, Medan dan seluruh indonesia sudah diproses secara hukum yang secara sadar memperkaya diri tapi melanggar karena menggunakan bahan berbahaya di produk skincare.

Masa Depan BPOM di Tangan Taruna Ikrar dengan Visi Menjulang, Membumi dan Mengakar

Taruna Dengan visi menjulang, membumi, mengakar dalam menakhodai BPOM bisa diakui dunia internasional dimana pencapaian tersebut harus kerjasama semua pihak.

Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin, Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi, memperketat pengawasan, dan memperkuat sistem layanan publik.

“Kami ingin BPOM menjadi lembaga yang adaptif, responsif, dan terpercaya, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global,” tegasnya. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Menggugat Tempo: Upaya Kementan Jaga Kemerdekaan Pers yang Profesional

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Langkah Kementerian Pertanian (Kementan) menggugat Tempo melalui jalur perdata menjadi sorotan publik. Bukan sekadar sengketa...

DPRD Pinrang Laksanakan Rapim untuk Bahas Ranperda Perubahan APBD Pinrang Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - DPRD Pinrang melaksanakan rapat konsultasi pimpinan untuk membahas rancangan Perda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran...

Pemkab Sinjai Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah dengan penuh khidmat...

Puskesmas Tana Toa Bekerjasama dengan SMAN 13 Bulukumba Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA — Ratusan siswa SMAN 13 Bulukumba telah menjalani pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Puskesmas Tana Toa,...