Senada dengan itu, Dr. Anirwan menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk membangun hubungan sinergis antara perguruan tinggi dan komunitas literasi. “Diskusi ini tidak hanya membahas buku, tetapi juga membangun kesadaran tentang pentingnya literasi berbasis budaya dan lingkungan sosial kemasyarakatan, yang menjadi salah satu fokus kami di Pascasarjana Universitas Pancasakti,” jelas Direktur Pascasarjana Universitas Pancasakti Makassar.
Sementara itu, Rahman Rumaday, Founder K-Apel sekaligus penulis buku Green Tea dan Bunga, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari Universitas Pancasakti. “Kami percaya bahwa literasi adalah pintu gerbang perubahan sosial. Kolaborasi ini adalah langkah penting untuk memperkuat budaya membaca di kalangan mahasiswa dan masyarakat,” ungkap Rahman.
Ia juga berharap diskusi buku ini menjadi inspirasi untuk membangun jejaring literasi yang lebih luas sekaligus sebagai wadah bagi generasi muda oleh karena itu narasumber pada diskusi ini adalah Gen Z dan Milenial. Pungkas pria yang akrab disapa Bang Maman itu. ( ab )