Untuk mencapai harapan itu, Kadir Halid juga berkomitmen akan bekerja semaksimal mungkin menjadikan Sulsel ini berprestasi khususnya pada cabor Wushu. Hal yang pertama akan dilakukan pendataan, kemudian fokus pada peningkatan kinerja dan hal pembinaan atlet, pelatih serta wasit. Kemudian diadakan pelatihan-pelatihan termasuk konsistensi untuk pelatihan para pemain (atlit Wushu, red). Setelah itu baru kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan itu bisa melalui eksebisi-eksebisi diberbagai tempat. Selanjutnya melakukan kompetisi baik di pimpinan cabang atau sebagainya.
“Kami berharap jajaran pengurus dapat bekerjasama dengan baik begitu juga dengan KONI dan Pemerintah Provinsi harus bisa bersinergi dalam hal mengembangkan cabor Wushu di Sulsel,” pungkasnya.
Masih di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Provinsi Sulsel yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Ir. H. Chalik Suang menerangkan, pada gelaran Musorprov ini telah ditetapkan Drs H. A. Kadir Halid sebagai Ketua Umum Provinsi Wushu Indonesia Provinsi Sulsel.
Sebagai pengurus KONI Sulsel, Chalik Suang merasa lebih bersemangat. Kehadiran Kadir Halid dalam menahkodai Wushu di Sulsel merupakan sebuah energi baru dalam menyongsong pembinaan olahraga prestasi di tanah angin mammiri.
“Di tangan Kadir Halid, saya yakin Wushu akan berjaya dan mengharumkan nama Sulsel. Apalagi kita ketahui seksama, Ketua Komisi D Dapil Sulsel 1 (Makassar A) ini punya banyak pengalaman dibidang organisasi keolahragaan diantaranya mengantar PSM jadi juara,” bebernya.
Ia menambahkan, cabor Wushu ini pernah timbul tenggelam karena ditangani oleh orang-orang yang tidak memiliki kompetensi, rasa semangat dalam menjiwai olahraga. Olehnya itu, kami sangat yakin kalau kedepan cabor Wushu dibawah kepemimpinan Kadir akan kembali membumi dan menambah kejayaan olahraga prestasi di Sulsel, dan kalau sudah berjaya pasti akan terjaga. Sebab, beliau sangat paham tentang olahraga.
“Kami berharap dibawah kepemimpinannya, Sulsel akan mendapatkan kejayaan di kanca nasional,” kunci Chalik Suang. (*Rz)