Besok Prof Fadjry, Alumnus Pertanian Unhas Jadi Pj Gubernur Sulsel Gantikan Prof Zudan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

10. Pengendalian Hama dan Penyakit Kakao di Kabupaten Jayapura, Papua – 2011

11. Zonasi Tanaman Jarak Kepyar Berdasarkan Integrasi Model Numerik dan Spasial – 2010

12. Rancang Bangun Model Fenologi Tanaman Jarak Kepyar – 2009

13. Integrasi Model Tanaman dan Ekonomi untuk Pengelolaan Jarak Kepyar di Indonesia – 2008

14. Permodelan Neraca Air untuk Prediksi dan Pengelolaan Ketersediaan Air – 2007

15. Identifikasi Permasalahan Petani untuk Pengembangan Agribisnis Padi di Lahan Rawa Lebak, Tanah Laut – 2006

16. Model Perkembangan Kelapa Sawit Berdasarkan Konsep Thermal Unit – 2005.

Perjalanan hidup Fadjry adalah cerminan dedikasi tanpa henti terhadap pengembangan pertanian yang berkelanjutan.

Sebagai seorang ilmuwan dan praktisi, Fadjry tidak hanya memadukan ilmu pengetahuan dengan teknologi, tetapi juga mendekatkannya pada kebutuhan masyarakat agraris.

Dari laboratorium hingga ladang, ia membawa perubahan nyata dengan visi yang menyentuh setiap aspek pertanian modern.

Perjalanan panjang menuju puncak perjalanan akademik dan karier Fadjry Djufry dimulai dengan gelar Sarjana Pertanian (S1) dari Universitas Hasanuddin Makassar pada tahun 1993.

Kariernya melesat sejak awal bergabung dengan dunia penelitian dan pengembangan. Ia memegang berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di Papua dan Sulawesi Selatan hingga Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun).

Puncak kariernya tercatat saat ia menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dari Februari 2019 hingga Januari 2022.

Di bawah kepemimpinannya, Balitbangtan meluncurkan berbagai inovasi teknologi pertanian, menjawab tantangan global seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan.

Jejak publikasi dan inovasi nama Fadjry menghiasi berbagai jurnal ilmiah dan prosiding, baik nasional maupun internasional.

Baca juga :  Sebagai Juru Damai di Tengah Masyarakat, Bhabinkamtibmas Pulau Kodingareng Damaikan Warganya yang Bertikai

Di antara karyanya yang terkenal adalah penelitian tentang keragaman genetik kumbang kelapa, pengelolaan perubahan iklim, hingga zonasi tanaman jarak kepyar.

Karya-karya ini menjadi dasar bagi kebijakan dan inovasi di sektor pertanian.

Beberapa publikasi utama Prof. Fadjry antara lain : Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif (2022).

Karakterisasi Klon Kakao Unggul Lokal di Kebun Percobaan Sidrap dan Pucak Maros (2015).

Teknologi Pengelolaan Lahan dan Air untuk Antisipasi Perubahan Iklim di Papua (2012).

Kontribusi di dunia pendidikan sebagai akademisi, Fadjry pernah menjadi dosen di beberapa universitas ternama, seperti Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Islam Makassar, dan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Ia tak hanya mengajar teori, tetapi juga memberikan wawasan praktis dari pengalaman panjangnya di dunia penelitian.

Penghargaan dan warisan dedikasinya mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak, termasuk penghargaan Satya Lancana Karya Satya XX Tahun pada 17 Agustus 2019.

Penghargaan ini menjadi simbol atas kerja kerasnya dalam membangun sektor pertanian Indonesia.

Pemimpin yang Bersahaja

Di balik gelar dan penghargaan, Fadjry adalah pemimpin yang bersahaja. Ia kerap turun ke lapangan, berdiskusi dengan petani, mendengar keluhan, dan memberikan solusi nyata.

Baginya, ilmu harus menyentuh kehidupan masyarakat, bukan sekadar teori di atas kertas. Fadjry Djufry adalah simbol harapan bagi Prof Fadjry Djufry Indonesia.

Dengan visi modern, ia membuktikan bahwa melalui ilmu, dedikasi, dan kolaborasi, ketahanan pangan bukanlah mimpi, melainkan tujuan yang bisa dicapai.

Selamat datang Pj Gubernur Bersahaja. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Drs. H.Hamdan Juhanis, M.A., Ph.D Guru Besar Pengetahuan vs Guru Besar Kebijaksanaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Prof. Drs.Hamdan Juhanis, M.A.,Ph.D. punya cara yang menarik jika ada acara pengukuhan jabatan guru besar...

Semangat Kemerdekaan ke-80, Momentum Perkuat Budaya K3 di Indonesia

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Memasuki usia ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, semangat perjuangan para pahlawan bangsa menjadi inspirasi untuk...

PT Mega Ultra Ekspor Wakili Kabupaten Luwu di Rewako Ekspor 2 Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan kegiatan Rewako Ekspor 2 di Kota Makassar pada tanggal 20–23 Agustus...

Polsek Biringkanaya Adakan Kegiatan Jum’at Berkah

PEDOMAN RAKYAT, Makassar - Di awal kepemimpinan, AKP Andik Wahyu Chahyono selaku Kapolsek Biringkanaya langsung mengadakan kegiatan Jum'at...