“ Diharapkan, program PSMTI sejalan dengan program Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya.
Wilianto kembali menjelaskan, PSMTI merupakan organisasi kemasyarakatan suku Tionghoa Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PSMTI didirikan pada 28 September 1998 dan telah tersebar di 37 Provinsi serta di 308 kota/kabupaten se-Indonesia.
Dalam hal ini, PSMTI dibentuk untuk menyiapkan putra – putri terbaik suku Tionghoa – Indonesia untuk masuk dalam Arus Besar Bangsa Indonesia.
Dengan turut serta secara aktif dalam pembangunan NKRI dalam segala aspek kehidupan serta menjadi Rumah besar bagi warga Tionghoa di Indonesia.
Wilianto mengajak seluruh pengurus maupun anggota PSMTI untuk bersama-sama bergandeng tangan.Saling bahu membahu dalam membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya. ( ab )