30 Saksi Sudah Dipanggil Penyidik dan Baru 16 Diperiksa, Direktur LKBH Berharap Misteri Kematian Virendy Segera Terungkap

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Pada kesempatan itu, dua anggota tim kuasa hukum keluarga Virendy yakni Muhammad Amran Hamdy, SH, MM dan Mulyarman D, SH turut angkat bicara dengan menegaskan harapannya agar penyidik Ditreskrimum Polda Sulsel mampu bekerja secara profesional sesuai tagline Polri Presisi dalam menangani penyelidikan kasus tewasnya cucu mantan guru besar Unhas (almarhum Prof. Dr. O.J. Wehantouw, MS) yang hingga kini masih menarik perhatian publik luas di Indonesia.

Kalangan masyarakat dan tentunya pihak keluarga besar almarhum, menaruh harapan besar kepada aparat penegak hukum Polda Sulsel untuk kelak mampu menguak tabir atau misteri di balik peristiwa terenggutnya nyawa Virendy secara tragis dengan kondisi penuh luka, lebam dan memar di beberapa bagian tubuhnya, saat sedang mengikuti kegiatan “Pendidikan Dasar dan Orientasi Medan (Diksar & Ormed) XXVII UKM Mapala 09 FT Unhas” pada minggu kedua bulan Januari 2023.

Mulyarman kembali mengemukakan, pengungkapan kasus ini secara jelas, transparan dan terang benderang, sangat diharapkan demi terwujudnya keadilan hukum bagi almarhum bersama keluarga besarnya. Dan yang terpenting lagi, peristiwa terbunuhnya sang mahasiswa ini dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan yang pelaksanaannya atas izin resmi yang dikeluarkan pihak kampus, dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh perguruan tinggi di tanah air.

“Pembelajaran bagi seluruh institusi pendidikan tinggi di negara ini untuk lebih ketat dalam memberikan persetujuan, rekomendasi atau izin pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang berlangsung di luar kampus, tentunya agar di kemudian hari tidak ada lagi ‘Virendy-Virendy” berikutnya yang menjadi korban kehilangan nyawa secara sia-sia dan membuat duka mendalam bagi pihak keluarga,” sambungnya.

Parahnya lagi, imbuh Mulyarman, jika duka tersebut ditambah dengan tidak adanya kepedulian serta tanggung jawab dari pimpinan maupun para petinggi perguruan tinggi. Dan bahkan berupaya membungkam peristiwa yang menelan korban jiwa itu hingga melakukan segala cara agar tidak sampai masuk ke ranah hukum. Namun dalam kasus Virendy ini, LKBH Makassar akan terus memperjuang keadilan hukum buat almarhum dan keluarga besarnya.

Baca juga :  Wujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Sejuk, Bhabinkamtibmas Melayu Lakukan Sambang

“Kami dari LKBH Makassar sebagai tim kuasa hukum keluarga almarhum Virendy sudah bertekad hendak berjuang keras untuk menegakkan keadilan hukum dalam penanganan kasus ini. Banyak kejanggalan yang ditemukan sejak awal peristiwa dan adanya dugaan rekayasa terkait ‘locus delicti’ untuk mengaburkan fakta-fakta kejadian yang sesungguhnya, membuat kami bersama pihak keluarga akan terus melakukan investigasi dan menempuh upaya hukum sampai ke tingkat nasional sekalipun,” tandas pengacara muda itu. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jumat Bersih, TNI Turun Bergotong Royong Bersama Warga Citta

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Sejumlah personil TNI Pos Koramil 1423 - 04 Kecamatam Citta turun bergotong royong bersama warga...

Personil TNI – Polri Amankan Ibadah Jumat Agung di Soppeng

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Puluhan personil Polres Soppeng bersama Kodim 1423 dikerahkan untuk pengamanan pelaksanaan ibadah Jumat Agung dan...

Melihat Sebuah Bentor Bersama Pengendaranya Terperosok ke Saluran Air, Anggota Polwan Polres Gowa Tunjukkan Aksi Heroik Berikan Bantuan

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Dalam rangka melaksanakan program Patroli Polwan Menyapa, salah satu program unggulan Kapolres Gowa AKBP Muhammad...

Cegah Perjudian, Tim Gabungan TNI-Polri Gowa Bongkar Lokasi yang Diduga Arena Sabung Ayam di Desa Nirannuang

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Tim gabungan TNI-Polri Kabupaten Gowa melaksanakan kegiatan pengecekan lokasi yang diduga sebagai arena sabung ayam...