“Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang produktif dan menginspirasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya ketahanan pangan,” tambahnya.
Hasil dari program ini telah dirasakan langsung oleh warga, terutama melalui panen cabai dan sayuran segar yang memberikan dampak positif, baik dari segi ekonomi maupun kualitas konsumsi masyarakat.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat untuk bersama-sama menghadapi tantangan urbanisasi dan menciptakan lingkungan yang lebih mandiri secara pangan,” ujar Kasubsipenmas.
Program ketahanan pangan ini menjadi bukti bahwa lahan terbatas di perkotaan tidak menjadi halangan untuk bercocok tanam dan menciptakan keberlanjutan pangan yang mendukung kesejahteraan masyarakat. (*)