Pertanyaan-pertanyaan ini semakin relevan mengingat perkembangan AI yang semakin pesat. Kemampuan AI dalam belajar dan beradaptasi terus meningkat, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa di masa depan, AI akan mampu menghasilkan karya seni yang jauh lebih kompleks dan sulit dibedakan dari karya manusia. Hal ini memunculkan tantangan baru bagi dunia seni, yaitu bagaimana menentukan batasan antara karya seni yang dihasilkan oleh manusia dan karya seni yang dihasilkan oleh mesin.
Menghadapi perkembangan ini, penting bagi kita untuk melihat AI sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti. AI dapat menjadi mitra yang berharga bagi seniman dalam menciptakan karya-karya yang inovatif dan menarik. Namun, kita juga perlu bijak dalam memanfaatkan teknologi ini. Dengan memahami potensi dan risiko dari AI, kita dapat memastikan bahwa seni tetap menjadi ekspresi kemanusiaan yang unik dan berharga. (ai)