“Tentunya kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak Pj Gubernur supaya dapat melihat bagaimana keberagaman kita yang ada di Sulawesi Selatan, bagaimana kita dapat hidup dalam suatu persatuan di tengah keberagaman. Sesuai tema yang diangkat, yaitu Kebersamaan dalam Keberagaman Menuju Generasi Emas 2045,” harapnya.
Karena ini adalah event tingkat provinsi, kata Miguel, kehadiran Pj Gubernur akan menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap keberagaman masyarakat Sulsel.
“Prosesi arak-arakan Dewa ini sebenarnya bertujuan untuk memberkahi Kota Makassar. Umat Buddha dan masyarakat Tionghoa ikut mendoakan Kota Makassar agar senantiasa damai, aman, tertib dan kehidupan masyarakat dapat rukun, tenteram dan sejahtera,” imbuhnya.
Turut hadir mendampingi Prof Fadjry Djufry dalam pertemuan itu, Asisten III Pemprov Sulsel, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, Plh Kepala Dinas Perdagangan, dan pejabat Pemprov Sulsel lainnya. (*)