PEDOMANRAKYAT, TANA TORAJA,- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan bidang Advokasi Pembelaan Wartawan Ismail Situru, SH dimintai tanggapannya lewat telepon selulernya Kamis, (30/1/2025) mengecam keras atas adanya ancaman pembunuhan terhadap seorang Jurnalis, setelah memberitakan maraknya judi sabung Ayam di Tana Toraja.
“Saya mengecam keras ancaman pembunuhan terhadap salah satu Jurnalis PEDOMANMEDIA, Andarias Padaunan dan ini tidak bisa dibiarkan karena ini menyangkut profesi jurnalis dengan pemberitaan. Saya akan melaporkan ke Polda Sulsel untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut,” kata Ismail lewat selulernya.
Sebelumnya, setelah pemberitaan Judi Sabung Ayam marak di Toraja tayang, Jurnalis PEDOMANMEDIA Andarias Padaunan menerima ancaman pembunuhan lewat media sosial Facebook, Rabu (29/1/2025). Ancaman pembunuhan ini terkait pemberitaan soal jaringan judi sabung ayam di Tana Toraja yang diduga melibatkan oknum aparat.
Ancaman pembunuhan dilontarkan lewat akun sosial atas nama Sri Sertian Nurhalifa. Dalam unggahannya, Sri Sertian menyertakan potongan berita PEDOMANMEDIA edisi 28 Januari 2025 berjudul ‘Aktivis Desak Polda Sulsel Usut adanya dugaan Oknum anggota Polres Tator Bekingi Judi Sabung Ayam’.
Dalam unggahan itu Ia juga menyertakan foto jurnalis PEDOMANMEDIA, Andarias Padaunan dan bertuliskan kalimat bernada ancaman.
“Bunuh saja orang ini dia bikin kegaduhan di Toraja seandainya saya ada di Toraja ini sudah tewas ko cammane’ gmana ini ponkannya Bupati Tana Toraja mencoreng nama baik Bupati blom pelantikan udah ada kegaduhan,” tulisnya.
Pada unggahan berikutnya ia juga kembali menulis ancaman senada. Kali ini ia mengaku membuka sayembara untuk siapa saja yang menemukan Andarias akan ia berikan hadiah Rp10 miliar.
“Sebaiknya angkat kaki ko keluar dari Toraja Sulawesi Selatan jadi ko sayembara sekarang ca’ di cari siapa pun yg temukan kamu di brikan Hadia 10M kalau ada yg temukan kamu berkeliaran di Toraja hati-hati saja,” tulisnya.
Ancaman ini diduga buntut dari berita soal jaringan judi sabung ayam di Tator. Dalam berita PEDOMANMEDIA edisi 28 Januari 2025, mengangkat statemen koalisi aktivis yang mendorong Polda Sulawesi Selatan mengusut jaringan penyelenggara judi sabung ayam di Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja. Jaringan ini diduga ikut melibatkan oknum polisi sebagai beking.