” Wajarlah kalau tidak ada yang percaya, naik onta saja dari Mekkah ke Yerusalem berbulan-bulan lamanya, belum lagi naik kelangit, mana mungkin ?. Nabi Muhammad SAW bukan melakukan perjalanan, tapi diperjalankan oleh Allah SWT,” ujar ustaz Dinas Maryono.
Esensi Isra’ Mi’raj adalah Allah SWT ingin memperlihatkan sebahagian dari kebesarannya. Dan sebagai bukti nyata Allah SWT terhadap Nabi Muhammad sebagai hambahnya.
Esensi spritual lainnya, dalam perjalanan Allah SWT mempertemukan Nabi Muhammad SAW dengan nabi-nabi seperti Nabi Isa, Nabi Musa dan Nabi Ibrahim ini menunjukkan keesaan Allah SWT.
Acara ini berlangsung dengan khidmat. Panitia berharap acara ini dapat menjadi tradisi tahunan untuk dilaksanakan termasuk acara keagamaan lainnya. ( ab )