Desak Adili Jokowi, 2.000 Massa Geruduk Polda Sulsel Tuntut Segera Proses Hukum dan Penjarakan

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Selain itu, dalam pernyataan sikap GERASS juga tertuang pandangan tentang di masa 10 tahun kepemimpinan Joko Widodo sebagai Presiden RI, harapan adanya perbaikan kondisi penegakan hukum di Indonesia justru makin terpuruk dengan semakin menguatnya intervensi kekuasaan terhadap aparat penegak hukum.

Harus diakui, gagasan Nawacita untuk hadirkan pemerintahan yang bebas korupsi cuma tinggal pepesan kosong. Penegakan hukum terkesan menjadi alat politik kekuasaan, misalnya dalam hal pembungkaman kritik sipil dan media massa.
Keamanan dan perlindungan kepada masyarakat menjadi semu dengan aparat penegak hukum yang masih bersikap represif terhadap anggota masyarakat yang berbeda sikap dengan pemerintah. Sebaliknya, sejumlah perkara lama seperti pelanggaran berat HAM masa lalu yang menjadi utang untuk dituntaskan justru terus dihadapkan pada ketidakpastian.

Joko Widodo sebagai Presiden RI lebih mengutamakan pertumbuhan ekonomi yang justru ternyata juga gagal diwujudkan karena faktor hukumnya tidak dipenuhi terlebih dahulu. Misalnya, ambisi Joko Widodo menggenjot berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mengutamakan kepentingan investor, namun mengabaikan kepentingan publik atau keadilan yang lebih luas.

Pembangunan infrastruktur kerap mengabaikan aspirasi masyarakat. Berbagai kebijakan insentif terus digelontorkan untuk mendukung investor, sementara masyarakat adat dan lokal cenderung terpinggirkan. Konflik agraria terus meletus, dan tak sedikit justru terjadi di area proyek strategis nasional (PSN), seperti di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rempang dan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).

Lain halnya kegelisahan yang diutarakan Muhammad Sirul Haq, Koordinator Humas dan Advokat domisili Makassar ini. “Dalam masa pemerintahannya, Joko Widodo memakai cara pandang hukum yang positivistik dalam pengelolaan sumber daya alam sehingga dengan mudah menyingkirkan masyarakat, terutama petani, nelayan, masyarakat adat, masyarakat pedesaan dan miskin kota. Aparat penegak hukum dan hukum dijadikan tameng dari kritik dan protes masyarakat,” tegasnya.

Baca juga :  JICA Survei di Dua Pulau, Guna Pengembangan Industri Kepulauan

“Berangkat dari kegelisahan atas kondisi tersebut diatas dan munculnya kesadaran bersama dari beberapa warga masyarakat dengan berbagai latar belakang profesi (pengacara, pelaku usaha, pekerja mandiri dan mahasiswa) yang berdomisili di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mencoba untuk memberikan kontribusi pemikiran dalam rangka memperbaiki kondisi penegakan hukum di Indonesia, melalui diskusi-diskusi intens yang dilakukan secara informal dengan tema demokrasi, penegakan hukum serta perlindungan hak asasi manusia (HAM), kemudian mencoba membentuk wadah bersama dengan nama Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan,” tambah Muhammad Sirul Haq, pengacara Makassar yang juga menggagas GERASS, dan sebagai humas dapat dihubungi di nomor telepon WA 085340100081.

Untuk tujuan tersebut, Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan mencoba mengambil peran secara aktif dalam rangka perbaikan kondisi tersebut diatas, salah satunya adalah dengan mendorong institusi Kepolisian Republik Indonesia sebagai salah satu instansi penegak hukum yang menjadi ujung tombak dan merupakan elemen penting dalam proses penegakkan hukum yang berkeadilan agar menjadi lebih profesional, lebih mandiri dan lebih berintegritas serta lebih berani mengambil sikap sesuai marwahnya sebagai pelindung dan pengayom rakyat yang tidak berpihak pada siapapun selain pada hukum, kebenaran dan keadilan, termasuk dalam hal ini untuk mengusut tuntas berbagai kasus selama pemerintahan Joko Widodo, terlebih khususnya yang diduga ada keterkaitan Joko Widodo atau kroni-kroninya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Ketua PW GP Ansor Sulsel Konsolidasi Bersama PC GP Ansor Pinrang, Salman : Selamat atas pelantikan Bupati Pinrang

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Sulsel Rusli Idrus menegaskan, setiap kader...

Zainal-Ingkong Gelar Malam Tasyakuran di Grand Cemara Menteng, Dihadiri Kerabat, Sanak Keluarga dan Sejumlah Alumni SMANSA 82

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Sebagai tanda rasa syukur atas pelantikan Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala sebagai Gubernur dan...

Peredaran Narkoba di Desa Tamuku, Polres Luwu Utara Berhasil Tangkap 2 Tersangka

PEDOMANRAKYAT, LUWU UTARA - Satres Narkoba Polres Luwu Utara berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba di Desa Tamuku, Kecamatan...

Resmi Dilantik Presiden, Kepemimpinan Zainal dan Ingkong Akan Prioritaskan Pembangunan Konektivitas Antar Wilayah di Kaltara

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Pasangan Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum dan Ingkong Ala, SE, M.Si resmi dilantik...