“Dengan dilaksanakan penarikan ini bertanda bahwa Unhas telah berhasil mempersiapkan calon tenaga terampil dan pelaku ekonomi di Sulsel. Ini Komitmen Unhas dalam pengembangan SDM berbasis Iptek,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah sangat membutuhkan model KKN tematik seperti ini karena program yang dilahirkan menyentuh kebutuhan masyarakat dan pemerintah.
“Kita berharap dengan kepulangan adik-adik, baik melalui Unhas maupun Pemerintah Daerah ada evaluasi terhadap inovasi yang sudah dilahirkan sehingga program ini bisa berkelanjutan,” harapnya.
Beberapa inovasi yang dilahirkan seperti Smart farming hidroponik berbasis internet, pembuatan katalog kerajinan bambu untuk pelaku UMKM, edukasi dan inovasi budidaya maggot, modul destinasi wisata dan produk UMKM, pembuatan peta administrasi desa serta program lainnya.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis pengabdian kepada Masyarakat Unhas DR. Ir. Syarifuddin Parenreng, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat dan beberapa Kepala Desa. (AaN)