Forum Orang Tua Calon Siswa Gelar Aksi Demo di DPRD Sumut, Tuntut Nina Wati Kembalikan Uang Hasil Penipuan Masuk TNI AD Rindam

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Lebih lanjut, Ihwan Ritonga juga akan memastikan dilakukannya RDP bersama pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan calon siswa tersebut.

“Kita akan laksanakan segera RDP bersama pihak terkait, nanti kita atur waktunya,” pungkasnya.

Diketahui, Nina Wati tersangka kasus penipuan kembali dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Krimum) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dengan kasus yang sama, yakni kasus penipuan.

Tidak tanggung-tanggung, Nina dilaporkan oleh 7 orang sekaligus dengan nominal kerugian hingga 40 Miliar rupiah. Laporannya telah dilayangkan pada 18 Mei 2024 lalu.

Terakhir dalam orasinya para pengunjuk rasa berjanji akan mengawal terus proses ini dan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika tuntutan mereka tidak di jalankan sesuai hukum yang berlaku.

“Kami akan mengawal terus kasus ini, dan kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika tuntutan kami tidak di proses secara hukum,” ucap Rafi Siregar dari mahasiswa.

Secara terpisah Kuasa Hukum dari Forum Orang Tua Calon Siswa TNI AD korban penipuan dan penggelapan Nina Wati masuk TNI AD di Rindam 1/BB Pematang Siantar, Dewi Latuperissa SH, meminta kepada Wakil Ketua DPRD Sumut agar segera melakukan RDP.

Lebih lanjut Dewi Latuperissa, SH juga mengatakan sudah mengirim surat kepada Presiden Prabowo, Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI RI, Kepala Staf Angkatan Darat RI, dan Komisi 1 DPR RI.

Dalam orasinya Dewi Latuperissa, SH berharap kepada Presiden Prabowo agar memperhatikan nasib anak-anak generasi penerus bangsa yang berjuang ingin menjadi prajurit TNI menjadi pengabdi negara namun dikorbankan oleh Nina Wati.

“Tolong kepada bapak Presiden Prabowo agar memperhatikan nasib anak-anak bangsa yang ingin menjadi anggota TNI mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah ditipu oleh terduga pelaku Nina Wati,” ucap Dewi Latuperissa, SH.

Baca juga :  Refleksi Kinerja Kejati Sulsel 2024 : Prestasi dan Tantangan di Ujung Tahun

“Mirisnya saat dipertanyakan orangtua korban kepada pelaku Nina Wati mengatakan uang mereka sudah raib entah kemana,” katanya lagi.

“Kami berharap kedepannya kejadian ini tidak akan terulang lagi sebab ini menyangkut nama baik institusi TNI dan marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya kepada awak media. (Tim)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Hari Pertama , Bupati dan Wabup Soppeng Cek Stock Beras Di Gudang Bulog

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Hari pertama bertugas di Bumi Latemmamala ,Bupati dan Wakil Bupati Soppeng H Suwardi Haseng SE dan...

Tari Padduppa Sanggar Seni SMPN 1 Watansoppeng Sambut Pemimpin Baru Soppeng

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Persembahan Tari Padduppa dari Sanggar Seni SMPN 1 Watansoppeng ,mewarnai penyambutan Bupati dan Wakil Bupati...

Bupati Deli Serdang Lakukan Program Berjemur di Galang, Berbagai Bantuan Diserahkan

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Bupati Deliserdang dr. H. Asri Ludin Tambunan bersama Wakil Bupati Lom Lom Suwondo melakukan...

Fokus Tingkatkan Capaian Pendapatan Daerah, Bupati Deli Serdang Asri Ludin ‘Warning’ Bapenda

PEDOMANRAKYAT, LUBUKPAKAM -- Pendapatan daerah merupakan sumber anggaran belanja daerah, terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), dana transfer,...