“Sekolah negeri itu anak biologis, sementara sekolah swasta adalah anak ideologis. Kita harus hidup dan tumbuh bersama. Sekolah swasta butuh siswa, dan yang kami harapkan adalah konsistensi dalam regulasi, seperti memastikan satu rombongan belajar berisi 36 siswa,” tambahnya.
Harapan Kolaborasi dengan Pemerintah
Kepala Bidang SMK Disdik Sulsel, Hery Sumiharto, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, menyampaikan harapan agar BMPS dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Semua bantuan pemerintah mengacu pada data pokok pendidikan (Dapodik). Baik sekolah negeri maupun swasta berhak mendapat dukungan, namun sekolah swasta harus mampu meyakinkan orang tua siswa akan kualitas dan keberadaannya,” ujar Hery.
Muskerwil Perdana BMPS
Muskerwil BMPS ini merupakan yang pertama kali digelar dan diikuti oleh 41 pengurus dan pengawas BMPS, serta 50 kepala sekolah dari Makassar, Maros, dan Gowa. Kegiatan ini berlangsung sehari, dengan sumber dana berasal dari kemandirian BMPS.
Menurut Ketua Panitia, Andayani, acara ini mencakup berbagai kegiatan seperti diskusi pendidikan, pembagian komisi, serta perumusan agenda program kerja untuk lima tahun ke depan.
Dengan semangat kemandirian dan kolaborasi, BMPS berharap dapat terus memperjuangkan eksistensi dan kemajuan sekolah swasta di Sulawesi Selatan.(Hdr)