“Nilai-nilai Isra Mi’raj bukan hanya mengajarkan ketakwaan, tetapi juga memperkokoh kebhinekaan di tengah tantangan zaman. Dengan kemajuan teknologi dan derasnya arus digitalisasi, kita harus tetap berpegang pada nilai-nilai luhur agar kehidupan tetap harmonis dan beradab,” ujar Pangdam.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama, menguatkan komitmen untuk menjadikan nilai-nilai Isra Mi’raj sebagai landasan dalam membangun karakter prajurit yang tangguh, berintegritas, dan berjiwa nasionalisme tinggi.
Peringatan ini tidak hanya menjadi ritual keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat kebersamaan dan semangat kebangsaan di tengah keberagaman. (*Rz)