Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, menegaskan bahwa acara ini menjadi simbol persatuan dan kebersamaan seluruh masyarakat Indonesia. Ia juga menekankan bahwa perayaan Imlek membuktikan bahwa meskipun Indonesia memiliki banyak perbedaan, semua elemen bangsa dapat bersatu dan bekerja sama untuk menjaga keberagaman yang ada.
Presiden ASEAN Chinese Youth Association, Tjam Helga, mengungkapkan bahwa acara ini bukan hanya sekedar perayaan Tahun Baru Imlek, melainkan juga sebagai wujud pelestarian budaya yang telah turun temurun dari generasi ke generasi sejak zaman nenek moyang kita.
Dengan demikian, perayaan Imlek Bersama di Petak Enam telah menjadi simbol kolaborasi dan kebersamaan antara berbagai pihak, serta membuktikan bahwa keberagaman budaya di Indonesia dapat menjadi kekuatan yang mempersatukan bangsa. ( ab )