“Warga sangat antusias mengikuti program ini. Selain manfaat ekonomi, mereka juga merasa lebih dekat dengan aparat kepolisian yang aktif mendampingi dalam setiap prosesnya,” ujar Kasubsipenmas.
Di tengah keterbatasan lahan perkotaan, program ini membuktikan bahwa ketahanan pangan dapat diwujudkan dari skala kecil, bahkan dari pekarangan rumah sendiri. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa, membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan, serta memperkuat sinergi antara masyarakat dan kepolisian. (*)