“Saya harap anda mampu membangun kerjasama internal yang solid serta bersinergi untuk memajukan program-program Kemenag, baik di lingkup Kanwil maupun di Kabupaten Wajo,” imbau Kakanwil.
Khusus untuk H. Muhammad Subhan, Kakanwil menginstruksikan agar segera membangun koordinasi dan silaturahmi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo.
Langkah ini dianggap penting menjelang pelaksanaan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Nasional dan Internasional 2025 yang akan digelar di Wajo pada bulan Oktober 2025.
“Setelah pelantikan, segera jalin kerjasama dengan Pemda dan dukung penuh program keagamaan serta program lainnya. Pak Kakan Kemenag dan Pak Kabid diharapkan dapat menjalin sinergi yang erat,” pungkasnya.
Ali Yafid juga mengingatkan H. Muhammad Subhan untuk senantiasa menjaga hubungan dengan para ulama dan tokoh pesantren di Kabupaten Wajo, guna memperoleh petunjuk, nasehat, dan masukan yang konstruktif.
Acara pelantikan dihadiri oleh Kabag TU, para Kepala Bidang, dan Pembimas dari lingkup Kanwil Kemenag Sulsel. Kehadiran Hj. Hasna Yunus, istri dari Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren yang baru dilantik, turut menambah khidmat acara tersebut.
“Dengan pengangkatan dan pemindahan pejabat ini, Kementerian Agama berharap dapat lebih optimal dalam mengelola program-program strategis, terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan keagamaan dan penyelenggaraan ibadah bagi masyarakat,” Kakanwil Ali Yafid menandaskan.(Hdr)