“Warga sangat antusias mengikuti program ini. Selain manfaat ekonomi, mereka juga merasa lebih dekat dengan aparat kepolisian yang aktif mendampingi dalam setiap prosesnya,” ujar Aipda Adil.
Dengan memanfaatkan lahan terbatas, program ini membuktikan bahwa ketahanan pangan dapat dimulai dari skala kecil, bahkan dari pekarangan rumah sendiri. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengembangkan konsep serupa, menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan, serta memperkuat sinergi antara masyarakat dan kepolisian. (*)