Roh dari organisasi adalah Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan. Pemahaman tentang sila-sila dalam Pancasila harus dikembalikan pada jati diri Blbangsa Indonesia. Keadilan harus terwujud dan melawan hal-hal yang membuat ‘Hukum Tajam ke Bawah dan Tumpul ke Atas’.
Di penghujung acara, Ketua Umum PCTA mengimbau para anggota dapat mengikuti berbagai pelatihan di antaranya Proyek Ketahanan Pangan, dan Pelatihan tentang Kebangsaan.
Ditambahkan oleh Sekjen PCTA, seluruh pengurus dan anggota wajib menjaga NKRI sampai terwujudnya Keadilan, Pemerataan Ekonomi, Gerakan Syukur Ketahanan Pangan serta Gerakan Syukur Rumah Sehat.
Penyelenggaraan acara tersebut ditutup dengan menyanyikan lagu “Hari Merdeka” dan lagu “Syukur’. Usai acara, Ketua PCTA Sulsel, Takudaeng Parawansa menyampaikan kepada media ini, selanjutnya perekrutan pengurus dan anggota akan terus berjalan untuk memenuhi bidang-bidang yang masih tersedia. “Semua free tanpa dipungut bayaran,” tandasnya singkat. (*)