“Kami mengapresiasi inisiatif PLN yang terus memberikan solusi bagi petani, terutama dalam hal efisiensi energi. Dengan listrik, operasional pertanian bisa lebih hemat dibandingkan penggunaan bahan bakar konvensional,” ujar Baso.
Para petani yang hadir juga menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini, karena mereka melihat manfaat nyata dalam penghematan biaya operasional dan peningkatan hasil panen melalui pemanfaatan listrik.
PLN berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dan para petani di Sinjai Tengah semakin memahami manfaat Electrifying Agriculture serta dapat memanfaatkan promo tambah daya untuk mendukung aktivitas pertanian mereka.
PLN juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital dengan cara download dan gunakan aplikasi New PLN Mobile. Aplikasi ini memudahkan pelanggan dalam mengakses berbagai layanan PLN, seperti pembayaran tagihan listrik, pengaduan gangguan, serta pengajuan tambah daya.
Dengan sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang lebih maju dan berdaya saing tinggi. (AaN)