“Oleh karena itu, pendidikan seperti ini sangat penting untuk membantu anggota dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih baik,“ imbuhnya.
Ia menyampaikan, selama pelatihan, peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab.
“Mereka juga mengisi lembar kerja kelompok untuk merancang strategi finansial pribadi yang sesuai dengan kondisi masing-masing,” tandas Paulus Palino.
Selain itu, Staf Diklat Anthonius Julianus memandu peserta dalam mengaktifkan aplikasi Escete Mobile di ponsel Android mereka.
Kata Anthonius, aplikasi ini memudahkan anggota dalam mengakses layanan keuangan digital CUSS, termasuk transaksi, informasi produk keuangan, hingga fitur-fitur yang membantu pengelolaan keuangan.
“Dengan aplikasi ini, anggota bisa lebih mudah mengelola simpanan, pinjaman, dan transaksi lainnya secara digital,” jelas Anthonius Julianus.
Ia menambahkan, pelatihan ini diharapkan dapat membantu anggota CUSS lebih bijak dalam mengelola pendapatan, menghindari pengeluaran tidak perlu, serta membuat keputusan keuangan yang lebih produktif.
“Dengan adanya program ini, diharapkan anggota CUSS semakin cerdas dalam mengatur keuangan mereka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan dan mandiri,” pungkas Anthonius.
Dengan adanya pendidikan kecakapan ini, banyak peserta bersyukur mendapat kesempatan untuk belajar dan memahami literasi keuangan dengan lebih baik.
Salah satu peserta, Luther Allo, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dalam mengembangkan usaha.
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Pengetahuan yang saya dapatkan akan membantu saya mengelola keuangan lebih baik, terutama dalam mengembangkan usaha,” pungkas Luther Allo salah satu anggota CUSS. (Yustus)