Lanjutnya, insiden kecelakaan warga di Jembatan Salu Rongkong ini harus jadi titik balik bagi pemerintah baik itu Provinsi Sulawesi Selatan mau pun Pemkab Luwu Utara.
“Kesadaran akan pentingnya pengawasan dan manajemen pembangunan yang lebih baik kini semakin menguat dalam peristiwa ini,” tuturnya.
Ungkapnya lagi, masyarakat mendesak agar infrastruktur tidak hanya dijadikan penghubung antar wilayah, tapi juga menjadi simbol keselamatan dan kemajuan.
“Tragedi ini menyuarakan pesan tegas, infrastruktur lapuk bukan hanya masalah estetika, tapi nyawa warga yang dipertaruhkan,” pungkas H Syarif. (Hdr)