PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.–Sebanyak Rp 49 miliar dana untuk Pemda Toraja Utara terpotong akibat kebijakan efisensi anggaran.
Hal ini diungkap Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong saat rapat paripurna di gedung DPRD Toraja Utara, Senin (3/2/2025).
“Efisiensi anggaran ini untuk Toraja Utara sekitar 49 miliar, tapi semoga ini yang terakhir,” ucap Dedy sapaanya.
Dedy tak menampik, kebijakan pemerintah pusat ini akan menghambat pembangunan infrastruktur dasar, utamanya jalan.
Apalagi, pembangunan jalan dalam rangka membangun konektifitas menjadi salah satu janji kampanye saat Pilkada 2024.
“Pasti setiap kepala daerah salah satu janjinya adalah infrastruktur, dan itu terkait dengan jalan. Kita kehilangan 49 miliar, adalah sesuatu yang besar,” ujarnya.