“Saat ini kami sedang dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Universitas Megarezky memiliki 23 program studi S1 dan 5 program pascasarjana. Program studi Sosiologi, misalnya, bisa dikolaborasikan dengan Kemenag, terutama dalam konteks pendidikan bagi guru-guru madrasah,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kerja sama ini, Julia juga mengungkapkan, pihaknya akan memberikan insentif biaya kuliah bagi ASN Kemenag yang ingin melanjutkan pendidikan di Universitas Megarezky.
“Para ASN, termasuk pegawai dengan status PPPK yang baru diangkat, bisa kami arahkan ke Megarezky dengan skema biaya yang lebih terjangkau,” tambahnya.
Acara penandatanganan MoA yang berlangsung di ruang rapat Kanwil Kemenag Sulsel ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemenag Sulsel, di antaranya Kabag TU H. Aminuddin, Kabid Urais H. Abd. Gaffar, dan Ketua Tim Hukum H. Salman Fattah.
Sedangkan, dari pihak Universitas Megarezky, hadir beberapa dosen, termasuk Prof. HM. Tahir, Dr. Muammar, Dr. Dian Melani, dan Dr. Ibtisamatul Aminah.
Adapun perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penerapan ilmu pengetahuan, terutama di bidang kesehatan, serta program lain yang akan disepakati bersama sebelum pelaksanaannya.(Hdr)