Asta Protas : Delapan Inisiatif Utama Kemenag Menuju Dampak Nyata

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Beasiswa pendidikan, baik melalui skema Kartu Indonesia Pintar maupun Beasiswa Indonesia Bangkit, juga akan diperluas.
5. Pengembangan Pesantren sebagai Pusat Pembelajaran dan Ekonomi
Pesantren, yang telah berperan sejak masa pra-kemerdekaan, akan terus dikembangkan sebagai pusat pendidikan yang aman, inklusif, dan ramah anak.

Kemenag berkomitmen mendukung kemandirian pesantren melalui bantuan inkubasi bisnis, dengan target peningkatan jumlah Badan Usaha Milik Pesantren hingga mencapai 5.000 unit.

Selain itu, pendirian pesantren internasional dan pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren tengah dirancang untuk meningkatkan kualitas serta pengakuan terhadap lulusan pesantren.
6. Pemberdayaan Ekonomi Umat
Potensi dana sosial keagamaan di Indonesia, seperti zakat yang memiliki potensi mencapai Rp327 triliun namun baru mengumpulkan sekitar Rp41 triliun, menunjukkan besarnya peluang untuk pemberdayaan ekonomi umat.

Kemenag akan memperkuat tata kelola pengelolaan dana sosial, memastikan pengumpulan dan distribusi yang tepat sasaran, serta melakukan integrasi data pemanfaatan dana berbasis wilayah atau komunitas untuk mendukung pengembangan ekonomi umat.
7. Optimalisasi Penyelenggaraan Haji
Menyongsong Haji 2025 yang berpotensi menjadi yang terakhir dikelola oleh Kemenag, upaya memberikan legacy terbaik bagi para jemaah menjadi prioritas.

Kemenag bertekad memastikan pengalaman haji yang menyenangkan sejak persiapan hingga pelaksanaan ibadah, ditandai dengan senyum di setiap tahap perjalanan.

Buku manasik haji yang baru disusun tidak hanya membahas aspek fiqih, tetapi juga tasawwuf, serta mendukung penguatan ekosistem ekonomi haji melalui peningkatan ekspor bahan makanan dan kebutuhan jemaah.

Penerapan skema murur dan tanazul juga akan dilakukan secara sistematis, disertai dengan transparansi daftar nama jemaah haji, baik reguler maupun khusus.
8. Digitalisasi Tata Kelola dan Layanan
Transformasi digital menjadi kunci untuk menyediakan layanan keagamaan yang efisien, murah, dan transparan. Kemenag berencana mengintegrasikan berbagai sistem informasi dalam satu platform data terpadu, sehingga memungkinkan intervensi kebijakan yang tepat berdasarkan data akurat.

Baca juga :  PUTR Sulsel Perbaiki Jalan Ruas Sabbang-Tallang Akibat Longsor

Seluruh pengembangan SDM juga akan berbasis digital, serta didukung oleh penerapan manajemen talenta, sistem merit, dan reformasi birokrasi untuk meningkatkan kinerja kelembagaan.

“Dengan pelaksanaan Asta Protas, Kemenag berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan mewujudkan visi misi pemerintah dalam periode 2025–2029,” Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menandaskan.(Hdr)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan, Polres Tator Berikan Bansos Kepada Warga Disabilitas

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.- Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025M, melalui Jumat Berkat pada Jumat (07/03) sebagai bentuk...

Gantikan Bupati, Kadis PK Pinrang Buka Kampung Ramadhan Jilid 3

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, A Macca Moenta, membuka langsung kegiatan Kampung Ramadhan...

Dimulai Besok, Ramadan Fair 2025 IKB PPSP IKIP UP

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Ikatan Keluarga Besar ( IKB ) Proyek Perintis Sekolah Pembangunan ( PPSP ) IKIP...

Dr. Muriyati : Kekuatan SDM STIKES Panrita Husada Bulukumba 53 Dosen, 10 Diataranya Doktor

PEDOMAN RAKYAT, BULUKUMBA.-Saat ini STIKES Panrita Husada Bulukumba menawarkan tujuh program studi kepada para calon mahasiswa baru yang...