Selesai para petinggi media Fajar berceloteh mengisahkan kenangan tak terlupakan di masa silam yang pernah dilalui bersama Agus Salim, kesempatan berbicara berikutnya diberikan kepada Abdul Manaf Rahman mewakili PWI Sulsel, kemudian wartawan senior Ardhy M. Basir, dan Direktur Pare Pos mendapat giliran terakhir.
Menjelang buka puasa, Ustad Syukri tampil membawakan tausiah ramadhan yang ditutup dengan doa bersama. Dan saat tiba waktu berbuka puasa, para undangan yang memadati Media Cafe disuguhkan bermacam takjil hingga santap malam menikmati hidangan masakan Padang, dan dilanjutkan sholat magrib berjamaah.
Selesai sholat, klimaks kemeriahan perayaan ulang tahun ini diwarnai prosesi peniupan lilin yang menyala di atas sebuah kue tart. Dan dengan didampingi isteri tercinta, Agus Salim didaulat meniup lilin hingga padam apinya. Menutup rangkaian acara, sang punya hajatan pun menggelar kuis berhadiah uang tunai yang semakin menambah kesemarakkan suasana. (*)