Pendiri sekaligus Penasehat STM, Ichwan Njiolah, menyatakan bahwa komunitas ini tidak hanya fokus pada kegiatan bersepeda, tetapi juga berperan aktif dalam aksi sosial. Dengan anggota dari berbagai latar belakang, STM terus berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ketua STM, Fendy Honsujaya, menambahkan, komunitas ini ingin menjadi contoh bagi kelompok lain untuk berbuat baik. Ia berharap aksi berbagi seperti ini dapat menginspirasi komunitas lain agar ikut berkontribusi di bulan penuh berkah ini.
Aksi sosial STM mendapat apresiasi luas dari masyarakat, termasuk Kahar, seorang driver ojek online yang menerima takjil. Ia mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini dan berharap lebih banyak komunitas yang tergerak untuk berbagi di bulan Ramadan.
Dengan semangat kepedulian dan kebersamaan, Komunitas Sepeda Toa Makassar (STM) kembali membuktikan bahwa berbagi itu indah. Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momen untuk menebarkan kebaikan dan mempererat tali silaturahmi. (*Rz)