“Kami sangat mengharapkan partisipasi seluruh warga sekolah, terutama guru dan wali kelas, untuk memastikan kehadiran peserta didik. Tidak boleh ada yang alpa. Jika ada yang sakit, harus disertai surat keterangan dan koordinasi dengan orang tua,” ujarnya.
Selain itu, Dr. H. Shabiel juga memberikan motivasi kepada para pendidik dengan menegaskan, “Semua yang kita lakukan untuk mendampingi dan memfasilitasi peserta didik dalam mempelajari Al-Qur’an dan ibadah lainnya, Insyaa Allah akan mendapatkan pahala di sisi Allah Subhanu Wataala.”
Lanjut Dr. Shabiel, pernyataan itu semakin menegaskan komitmen sekolah dan dinas pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan karakter mulia kepada para murid.
Kedatangan perwakilan dari Dinas Pendidikan disambut hangat oleh Kepala UPT SMAN 9 Bone, Hj. Muliana Razak, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan tersebut.
Pertemuan awal dengan guru dan staf administrasi pun berjalan lancar sebelum memasuki kelas, di mana para siswa mulai menerima materi dengan antusias.
“Dengan semangat Ramadhan Mengaji Andalan Hati, SMAN 9 Bone diharapkan dapat menghasilkan murid-murid yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter rabbani, yang akan menjadi fondasi keunggulan bangsa di masa depan,” Kepala UPT SMAN 9 Bone, Hj. Muliana Razak, S.Pd., M.Pd., menandaskan.(Hdr)