“Kami menuntut hak kami yang dijanjikan, karena sampai saat ini belum terealisasi semuanya. Seperti PAM dan bronjong sungai. Sudah setahun lebih janji mereka belum dipenuhi semua,” ujar Kristian diamini warga lainnya.
Kata Kristian, dulu developer berjanji bahwa tembok perumahan dibelakang dipinggir sungai tersebut akan dipasang dan harus tertutup, namun belum semua dilakukan. Itulah sebabnya pihaknya mendatangi developer.
Usai menggelar aksi, pihak warga diterima dan bertemu dengan manajemen developer, lalu terjadi diskusi atau dialog atas tuntutannya.
“Tadi sudah bertemu dengan kami, alhamdulilah air bakal diselesaikan lebih kurang sampai bulan 5 (Mei), dan mungkin bulan 3-4 ini akan ada yang masuk dan selesai semua. Untuk bronjong yang jelas minggu depan dikerjakan lagi kembali,” ungkap Kristian usai bertemu dengan Agus, Manager Operasional, dan Ragil Kepala Produksi.
Ditegaskannya, sebagian besar yang dijanjikan developer akan dilaksanakan berupa PAM Air dan Bronjong. “Harapan kami semua direalisasikan dan jangan hanya janji karena mereka yang berjanji kepada kami,” ucapnya bersama warga lain sambil meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. (Tim)