Sudirman menegaskan, konsultasi publik menjadi bagian yang krusial dalam penyusunan dokumen perencanaan yang harus melibatkan unsur publik lainnya, agar RPJMD yang dihasilkan lebih komprehensif, aplikatif, dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah.
“Dengan penyusunan yang matang sesuai data yang kongkrit serta masukan dari berbagai pihak, arah kebijakan yang tertuang dalam dokumen ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara komprehensif serta mempercepat pencapaian target pembangunan daerah,” kata Sudirman.
Sudirman juga menegaskan, RPJMD ini akan menjadi barometer keberhasilan pembangunan suatu daerah. Dia berharap, peserta forum dapat memberikan masukan dalam penyusunan RPJMD Pinrang.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Pinrang, Andi Fahruddin Renreng menyampaikan, tujuan forum ini adalah untuk menggalang masukan, tanggapan, dan saran dari berbagai pihak guna menyempurnakan rancangan awal RPJMD. (busrah)