Wakil Bupati Soppeng katakan melalui Rakor dapat menghasilkan solusi untuk mempercapat penyerapan beras dan mencapai target swasembada pangan di Soppeng .Kita harus fokus pada pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya beras sebagai komodity strategis .
Kebijakan pemerintah menaikkan HPP dari Rp5.500 meniadi Rp.6.500 perk-kg dalam penyerapannya di lapangan akan diawasi personil TNI sementara untuk jagung oleh Polisi. Keberhasilan program percepatan penyerapan gabah/beras akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional ,tambah Wabup.
Dandim 1423 Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung S,Pd pada kesempatan itu menegaskan keberhasilan pogram bukan hanya tanggung jawab TNI tetapi seluruh pemangku kepentingan . Pengawasan dan pendampingan yang dilakukan TNI untuk memastikan kelancaran proses penyerapan gabah . Perlu komitmen dan kerja keras semua pihak untuk mengatasi masih rendahnya penyerapan beras .Kerjasama Bulog dengan penggilingan beras skala menenghah yang memenuhi syarat dengan difasiltasi Babinsa untuk pengawasan di lapanghan.
Rakor dihadiri Forkopimda ,Kapala Dinas TPHPKP ,Kepala Dinas Perdagangan ,Perindustrian ,Koperasi dan UKM , mitra penggilingan – Bulog dan penyuluh pertanian .(ard)