“Begitu juga dengan waktu, yang biasanya dilaksanakan pagi hari, selama bulan suci Ramadan menjadi sore hari saat menjelang berbuka puasa. Pagi hari melaksanakan subuh berjamaah dan membaca Alquran,” jelasnya.
Tak hanya itu peristiwa bencana alam longsor dan banjir bandang serta gempa dalam bulan ini kerap terjadi di sejumlah daerah yang mengakibatkan masyarakat hilang tempat tinggal dan akses jalan di sejumlah titik tertimbun longsor. Dalam kesiapsiagaan, Brimob siagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam dengan langsung turun membantu masyarakat yang terdapak terkena bencana alam.
Dalam hal ini menimbulkan kekhawatiran dan memicu respons cepat Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Polisi Rantau Isnu Eka, SIK, MM, MH, M.Han memberikan arahan tegas kepada seluruh personel Brimob untuk selalu cepat dan tanggap dalam menghadapin situasi darurat, dan tanggap melayanin masyarakat dengan fokus utama adalah pemulihan kondisi serta peningkatan infrastruktur.
Dengan melakukan gotong-royong membantu pembersihan material longsor agar akses transportasi bisa pulih dan digunakan kembali oleh masyarakat. Selain itu mendirikan dapur lapangan menyiapkan makanan sahur untuk masyakarat yang melaksanakan ibadah puasa.
Kehadiran personel Brimob ini mencerminkan dedikasi yang tinggi dalam pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan motto yang dipegang teguh oleh satuan Brimob, “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan”. (Rizky Zulianda)