PEDOMANRAKYAT, PASANGKAYU – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup pada Kamis (20/3/2025). Upacara penutupan berlangsung serentak di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, menandai suksesnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan warga di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) di Kodim 1427/Pasangkayu Korem 142/Tatag. Sementara itu, upacara serupa juga digelar di sejumlah daerah, dipimpin oleh Irdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Berlin Germany, Danrem 141/Tp Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, dan Danrem 143/HO Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto.
Dalam sambutannya, Pangdam menegaskan bahwa TMMD merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, yang bertujuan memperkuat ketahanan wilayah serta mendukung pembangunan nasional.
Selama satu bulan pelaksanaan, TMMD Ke-123 telah menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur, seperti pembukaan jalan sepanjang 995 meter, pelebaran jalan 1.318 meter, pembangunan jembatan, renovasi rumah tidak layak huni, serta pembangunan gedung sekolah dan fasilitas sanitasi. Selain itu, program TNI AD Manunggal Air berhasil membangun 15 titik sumur bor, memastikan akses air bersih bagi masyarakat.
Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD Ke-123 juga berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program non-fisik. Berbagai penyuluhan diberikan, termasuk wawasan kebangsaan, hukum, bahaya narkoba, keamanan dan ketertiban masyarakat, serta edukasi tentang kesehatan, stunting, dan pemanfaatan media sosial secara bijak.