PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, memberikan apresiasi atas kenaikan status 13 balai yang berada di bawah naungan BPOM.
Kenaikan status ini dianggap sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan di seluruh wilayah Indonesia.
Pelantikan 24 pejabat baru sebagai dampak dari kenaikan status tersebut mencakup 2 Balai menjadi Balai Besar dan 11 Loka POM menjadi Balai POM.
Taruna Ikrar menyatakan bahwa peningkatan status ini merupakan bukti nyata dari komitmen BPOM dalam memperkuat kapasitas dan kinerja pengawasan obat dan makanan.
“Dengan adanya peningkatan status ini, kami berharap kualitas layanan dan pengawasan semakin optimal, sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat,” ujar Taruna.
Sebagai bagian dari penyegaran lingkup BPOM, sebanyak 24 pejabat dilantik oleh Kepala BPOM untuk mengisi posisi strategis di berbagai wilayah. Daftar pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut :
1. Emi Amalia, S.Farm, Apt, M.Sc – Kepala Balai POM di Dumai
2. Veramika Ginting, S.Si, Apt, MH – Kepala Balai POM di Indragiri Hulu
3. Rahmat Hidayat, S.Farm, Apt, M.Pharm.Sci – Kepala Balai POM di Kota Tulang Bawang
4. Yanti Agustini, S.Si, Apt, M.Kes – Kepala Balai POM di Tanjungbalai
5. Gidion, S.Si, M.Sc – Kepala Balai POM di Banyumas
6. Adjis Sandjaya, S.Si – Kepala Balai POM di Kabupaten Bima
7. Eko Agus Budi Darmawan, SF, Apt, M.Pharm – Kepala Balai POM di Ende
8. Erik Budianto Tampubolon, S.Si, Apt – Kepala Balai POM di Sanggau
9. Taufiqurrohman, S.Si, M.A.B – Kepala Balai POM di Tabalong
10. Gerson Pararak, S.Si, Apt, MH – Kepala Balai POM di Balikpapan
11. Ryanperi Kusuma, S.Farm, Apt – Kepala Balai POM di Kota Bau-Bau
12. Ully Mandasari, S.Farm, Apt, MH – Kepala Balai POM di Batam