“Kami harus lebih serius menangani penurunan kelulusan siswa di perguruan tinggi. Data menunjukkan, posisi Sulsel yang pernah berada di lima besar nasional pada tahun 2023 mengalami penurunan ke urutan keenam di tahun 2024, dan kini turun lagi ke posisi ketujuh,” paparnya.
Dalam menilai kinerja dan hubungan antar stakeholder di lingkungan Dinas Pendidikan, Andi Ibrahim mengakui koordinasi dengan rekan-rekan pejabat berjalan sesuai regulasi, meskipun ia mengaku jarang bertemu langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan karena perbedaan peran dan kesibukan masing-masing.
“Untuk Pak Kadis, kami jarang bertemu karena kesibukan di tataran pesta demokrasi. Komunikasi kami hanya via SMS,” candanya.
Kepala Dinas Pendidikan Iqbal Nadjamuddin menambahkan, “Selama menjabat sebagai Sekdis, Ibrahim banyak turun ke daerah melakukan pemantauan dan monitoring. Kami berharap dengan kehadirannya di UNM, beliau dapat memberikan warna baru dan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di daerah ini.”
Acara pelepasan ditutup dengan pemberian cenderamata, sesi foto bersama, buka bersama, dan shalat tarawih yang menghangatkan suasana keakraban antar seluruh peserta.
Langkah baru Andi Ibrahim di dunia akademis diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam upaya perbaikan mutu pendidikan di Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Iqbal Nadjamuddin, menandaskan.(Hdr)