Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin itu mengingatkan untuk selalu menerapkan prinsip “Cek KLIK” sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan.
“Jangan lupa baca informasi pada label serta perhatikan informasi nilai gizi dan kandungan gula, garam, dan lemak pada pangan yang akan dikonsumsi,” ujar Taruna di Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Selain itu, BPOM juga melakukan pengawasan terhadap pangan takjil yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa.
Pengawasan ini mencakup deteksi bahan-bahan berbahaya seperti formalin, boraks, kuning metanil, dan rhodamin B yang mungkin ditambahkan secara ilegal pada makanan.
“Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan terhindar dari risiko kesehatan akibat konsumsi pangan yang tidak memenuhi standar,” pungkas Taruna. (*)