Ustadz Armin S.S.Pd, M.Pd. dalam ceramahnya mengatakan, Halalbihalal dilaksanakan selain untuk saling maaf memaafkan juga saling kenal mengenal.
Saling kenal mengenal ini menurut ustadz Armin, kemungkinannya ada keluarga yang baru hadir datangnya dari jauh yang sama sekali belum dikenal, dengan acara halalbihalal menjadi kenal.
Bermaaf-maafan sebaiknya bertemu langsung, namun jika kondisinya tidak memungkinkan, bisa lewat alat komunikasi atau hape.
Memaafkan itu adalah kewajiban seorang muslim. Kesalahannya bisa diingat sebagai pembelajaran, tapi jangan dendam.
Armin menekankan bahwa Halalbihalal bukan hanya sekedar acara seremonial dan sosial, tetapi juga merupakan kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri sesama anggota kerukunan dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT .
Dalam melakukan halalbihalal, kita harus memiliki hati yang murni dan suci, serta niat yang tulus untuk memperkuat silaturahim dan mencapai ampunan. Dengan demikian, kita dapat merasakan hikmah dan makna yang sebenarnya dari tradisi halalbihalal.
Acara halalbihalal Kerukunan Keluarga Djalle Daeng Marewa ini dapat menjadi contoh bagi kerukunan keluarga lainnya, dimana Kerukunan Keluarga Djalle Dg. Marewa sudah berdiri selama 68 tahun dan tetap eksis.
Ustadz Armin menutup ceramahnya dengan puisi pendek
” Cinta membuat kita datang, dan cinta pula yang memisahkan kita. Kerukunan Keluarga Djalle Daeng Marewa sebuah kebahagiaan yang sejati ,” ( ab )